Miliki 4 Istri Dan 9 Anak/ Tersangka Obat Ilegal Jadi Tahanan Kota

Madiun - Tersangka kasus obat tradisional ilegal, dapat menghirup udara bebas setelah tim penyidik polres madiun  mengalihkan status penahanan, menjadi tahanan kota. Pengalihan ini atas permintaan keluarganya yang merasa kebaratan, jika pemilik pabrik obat herbal nurusy syifa,  mendekam di penjara.

Pengalihan penahan tersebut dilakukan  setelah pihak keluarga mengajukan keberatan kepada tim penyidik polres madiun. Diketahui s (46) mempunyai 4 istri dan 9 orang anak  yang harus dihidupinya.

Kasat narkoba polres madiun akp agung budiarto, mengatakan, pengalihan penahanan ini sudah melalui prosedur yang benar. Saat ini tersangka masih dalam pengawasan pihak kepolisian, dan harus melakukan wajib lapor setiap harinya.

Sebelumnya, badan pengawas obat dan makanan jawa timur dan polres madiun, menggrebeg sebuah industri rumahan obat tradisional yang tak memiliki ijin edar, di pabrik obat herbal nurusy syifa, yang ada di desa kertosari, kecamatan geger, kabupaten madiun,  pada 19 september lalu.

Ratusan botol dari beberapa item produk obat tradisional di sita polisi sebagai barang bukti. Selain ribuan pil obat, polisi juga menemukan ratusan kosmetik dan juga sabun ketantikan.

Polisi menjerat tersangka dengan pasal 197 uu no 36 tahun 2009 tentang kesehatan, dengan acaman kurungan penjara 15 tahun dan denda satu miliar lima ratus juta rupiah. (Wachid Hasyim)

Author : Unknown

Share this

Related Posts