Inilah rumah permanen, yang diperuntukan bagi korban tanah longsor yang ada di desa banaran, kecamatan pulung, ponorogo. Dari 40 rumah yang dibangun oleh tni tersebut, 36 merupakan bantuan dari propinsi jawa timur, sedangkan 4 rumah dari pemerintah kabupaten ponorogo.
Warga korban longsor sudah mulai menempati bangunan rumah permanen tersebut, meski belum diserah terimakan secara resmi, dari pemerintah. Warga beralasan, sudah tidak nyaman lagi menempati barak sementara, serta ingin menata kembali kehidupan, paska menjadi korban tanah longsor, lima bulan yang lalu.
Sementara itu, letkol inf slamet sardjianto, komandan kodim 0802 ponorogo, menjelaskan, untuk pengerjaan rumah permanen bagi warga korban longsor banaran memang sudah selesai, namun belum diserah terimakan secara resmi. Sedangkan untuk bangunan memang ada beberapa yang berbeda. Hal ini dikarenakan ada permintaan dari warga korban sendiri.
Sebelumnya warga korban terdampaklongsor desa banaran, menempati barak sementara. Namun kini barak-barak tersebut sudah kosong, ditinggal oleh warga korban bencana tanah longsor, karena mereka berpindah menempati rumah permanen. (Dinar Putra Perdana)
EmoticonEmoticon