Tersangka Kasus Proyek Pengadaan Benih Pokok Dan Bawang Merah Di Nganjuk Dimungkinkan Akan Bertambah

Nganjuk - Polisi menyebut, tersangka  kasus proyek pengadaan benih pokok dan sebar  bawang merah di kabupaten nganjuk tahun 2017, akan bertambah.  Polisi masih terus fokus mengembangkan kasus ini.

Paska diamankan dalam operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu, kabid holtikultura dinas pertanian kabupaten nganjuk, totok, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus proyek pengadaan benih pokok dan sebar bawang merah, oleh polda jatim. Sementara pegawai salah satu bank yang kemarin di amankan bersama tersangka, statusnya masih sebatas saksi.

Kabid humas polda jatim, kombes pol frans barung mangera, yang dihubungi melalui sambungan telpon menyebut, penetapan tersangka kabid holtikultura karena yang bersangkutan menerima fee aliran dana proyek tersebut. Saat ini polisi masih terus mengembangkan kasus pengadaan benih bawang merah tahun 2017, senilai 6 milyar. Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap saksi dan tersangka, kemungkinan besar tersangka akan bertambah.

Ia juga menyebut, pria berinisial b salah satu pegawai bank yang ikut diamankan dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan diskremsus polda jatim, berstatus saksi. Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan bertindak sebagai perantara.

Dalam dua hari ini juga beredar sejumlah  dugaan aliran dana dalam kasus pengadaan benih bawang merah, baik melalui pesan whatsapp berantai, dan juga medsos. Sementara itu, sumber terpercaya menyebut, tidak hanya kabid holtikultura yang bermain di dalamnya, diduga ada aliran yang mengalir ke sejumlah oknum, namun berapa nilainya, ia tidak berani membebarkan. (Komaudin)

Author : Unknown

Share this

Related Posts