Tidak banyak masyarakat mengetahui, bahwa madiun memiliki sejarah seni rupa yang sangat kuat dan mempengaruhi sistem pendidikan seni rupa indonesia sampai saat ini. Beberapa tokoh besar seni rupa indonesia seperti s.sudjojono dan affandi, juga pernah berproses di Madiun. Salah satunya melalui organisasi seniman indonesia muda pada tahun 1943, yang kemudian berkembang secara nasional.
Dalam event pameran
lukisan bertajuk cahaya dari timur menengarai kembali gempitanya semangat para
pelukis Madiun dan sekitarnya, di bawah naungan komunitas paguyuban perupa
Madiun plus, dan himpunan pelukis karesidenan Madiun. Cahaya dari Timur
merupakan penggambaran kekuatan positif dalam arti yang luas. Dalam agenda
indigo art space memajang 33 karya berbagai aliran seni lukis.
Banyak ragam gaya dan
teknik lukisan yang di pamerkan di indigo art space. Ini menunjukan
bahwa seni adalah produk budaya yang memiliki ruang kebebasan yang hampir tidak
absolute, dan sangat individualistik.
Andrea, turis asal Amerika
mengaku sangat mengagumi semua seni lukis yang terpajang di dinding galeri.
Acara yang membahas
dinamika sejarah seni rupa Madiun dari masa 1943 hingga 2018, di ikuti oleh 33
pelukis serta banyak pengunjung yang menyaksikan pameran lukisan di galeri indigo, yang terletak di jalan Mayjen Sungkono Kota Madiun ini.