Petani Keluhkan Harga Kacang Putih Anjlok

Sidoarjo - Meski tanaman kacang mengalami panen secara siginifikan jika dibandingkan tahun lalu, namun harga kacang terutama kacang putih  di sidoarjo, mengalami penurunan yang drastis, hingga 5.000 rupiah perkilogramnya. Penurunan harga ini disebabkan banyaknya petani yang sedang memanen secara serempak, sehingga berdampak pada harga kacang belawu.

Penen raya kacang ini terjadi di lahan pertanian, desa glagaharum, kecamatan tanggulangin, kebupaten sidoarjo. Sejak pagi, pari petani kacang berjenis kacang putih  ini memetik hasil panennya dengan hasil yang memuaskan, jika dibandikan tahun lalu.

Hasil bagus ini disebakan sejumlah faktor, diantaranya karena cuaca kemarau, sehingga hasil kacang putih melimpah ruah. Meski dalam keadaan kekurangan air dan kondisi tanahnya mengalami retak-retak, namun hasil panen kacang putih ini  terbilang sukses.

Hal tersebut telah dirasakan yatimah, salah satu petani kacang putih yang telah memanen hasil tanaman kacang putih  miliknya. Yatimah mengaku, di lahan satu petak atau satu hektar ini, ia bisa memanen mencapai dua ton kacang belawu. Peningkatan hasil ini naik signifikan, jika dibandingkan tahun lalu yang hanya satu hingga satu koma lima ton. Namun naiknya hasil penen ini berdampak pada harga kacang putih, yang saat ini mengalami penurunan hingga 5.000 rupiah perkilogramnya.

Saat ini harga kacang putih dari petani mencapai 11.000 rupiah perkilogram, yang sebelumnya dengan harga 16.000 rupiah perkilogramnya.

Sejumlah petani kacang putih di desa glagaharum ini, masih tetap bertahan meski harga jualnya sangat murah. Pasalnya, para petani di daerah ini memilih masih menanam kacang putih,  karena dinilai masih menguntungkan dibanding menanam buah melon, maupun buah semangka di musim kemarau, yang sering mengalami rugi karena faktor tanah kering. (Kontributor Sidoarjo)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »