Besaran Uang Transport Anggota Dprd Belum Final

Magetan - Akibat terkendala akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian, puluhan petani di  kecamatan ngariboyo, kabupaten  magetan, secara swadaya  dan bergotong royong, membuat jalan  tembus ke area persawahan. Hal tersebut dilakukan, agar bisa di lalui kendaraan roda dua, maupun roda empat.

Partisipasi masyarakat dalam mengatasi persoalan di lingkungannya patut mendapat apresiasi. Hal ini seperti di lakukan oleh, puluhan petani di dukuh pulutan, desa banjar panjang, kecamatan ngariboyo, kabupaten magetan.

Setelah terkendala akses jalan, untuk  bisa mengangkut hasil pertaniannya saat musim panen. Secara swadaya, dan bergotong royong, puluhan petani baik laki laki maupun perempuan ini, secara kompak membuat jalan tembus sepanjang kurang lebih satu kilo meter menuju ke area persawahannya.

Warga rela sawahnya berkurang sedikit, demi bisa membuat jalan. Sebab sebelumnya puluhan petani ini, merasa kesulitan  untuk bisa mengangkut hasil pertanian menuju rumahnya, sebab tidak ada akses jalan  sama sekali untuk bisa di lalui. Bahkan terkadang petani harus membayar lebih banyak, untuk bisa mengangkut hasil panen padinya.

Menurut salah satu petani, mulyadi mengaku, pembuatan jalan tembus menuju area perswahan ini, sangat di butuhkan. Sebab sekitar 50 hektar lahan pertanian milik petani di daerahinii, selalu kebingungan saat  hendak mengangkut hasil panen padinya.

Para petani berharap, selain bisa di lalui kendaraan roda dua,  jalan tembus ini, nantinya juga bisa di lewati oleh kendaraan roda empat. Mereka juga berharap pemkab setempat bisa membantu memperbaiki akses jalan tembus tersebut, sehinga warga tidak lagi kesulitan untuk mengangkut hasil pertaniannya. (Heru Irawan)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »