Jumlah peserta apel besar kampung silat ini mencapai kurang lebih seribu lima ratus orang, dari tiga belas perguruan silat yang ada di wilayah kabupaten bojonegoro. Apel besar ini dilaksanakan di alon-alon kota yang dihadiri bupati bojonegoro, suyoto. Kapolda jatim, irjen pol machfud arifin. Kabaharkam polri, komjen pol putut eko bayu seno. Kapolres bojonegoro, akbp wahyu sri bintoro. Serta forpimda kabupaten bojonegoro.
Tiga belas perguruan silat yang terlibat dalam apel besar itu diantaranya, perguruan silat margaluyu, bunga islam, pshw winongo, rasa, rajekwesi, melati putih, cempaka putih, persinas asad, pangastuti, perisai diri, tapak suci, psht terate, kera sakti, macan telaga merah, pencak organisasi dan pagar nusa.
Apel besar ini juga dilakukan pembacaan ikrar kampung pesilat oleh perwakilan masing-masing perguruan silat di kabupaten bojonegoro, yang dilanjutkan dengan penyematan rompi mitra kamtibmas. Selain itu, juga dilakukan penandatangan prasasti peresmian empat rumah kantor babinkamtibmas. Terbentuknya bojonegoro kampung silat ini dengan tujuan untuk menjaga keamanan dan suasana kondusif, dan mencegah gesekan antar perguran silat. Selain itu, perguruan silat merupakan salah satu mitra kamtibmas untuk menjaga keamanan, sehingga tidak ada perkelahian.
Bojonegoro kampung pesilat ini, sebagai wadah antar perguruan silat supaya terjalin kerukunan antar perguruan. Selain itu dalam rangka implementasi program kapolri yaitu promoter, penguatan harkamtibmas dan membangun kesadaran serta partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas, dan mewujudkan kerukunan antar anggota silat.
Sementara dalam apel besar ini juga memeragakan jurus ciri khas masing-masing perguruan. Serta jurus patuh sebagai implemntasi semangat patuh kapolda jatim, untuk menjadikan para anggota silat sebagai mitra kamtibmas di bojonegoro. (Galuh Setiyadi)
EmoticonEmoticon