Jika anda tengah berkunjung ke madiun, sungguh tidak lengkap rasanya jika tak mampir dan mencoba nasi pecelnya. Ya, memang anda bisa menjumpai nasi pecel di kota-kota lain, namun nasi pecel madiun, memiliki keunikan rasa tersendiri.
Seperti yang bisa anda jumpai di warung nasi pecel yang berada di kecamatan dolopo kabupaten madiun ini. Warung ini tak pernah sepi pembeli. Sama seperti hari hari biasanya, para pembeli memadati warung kecil nan sederhana ini.
Yang menjadi unik dan selalu memikat lidah para pembelinya, nasi pecel buatan siti masruroh ini ialah, wadahnya. Dengan menggunakan wadah daun jati, nasi pecel ini mampu menambah selera makan. Menjadi terasa lebih special, jika nasi putih hangat dipenuhi racikan sayuran yang disiram sambal kacang. Nasi pecel ini sangat cocok dipadukan rempeyek renyah, membuat selera makan meningkat, dan menjadi lebih lezat dan nikmat jika di santap bersama sama.
Disini juga ada lauk pauk tambahan untuk menambah selera makan, seperti, ati ayam, telur, tempe, dan rica rica yang dibungkus dengan daun pisang.
Kuliner nasi pecel daun jati ini sudah digeluti siti masruroh sejak tahun 2010 lalu. Wanita 29 tahun itu setiap hari nya menyediakan ratusan porsi nasi pecel. Dan menghabiskan 40 hingga 50 kilo beras untuk dimasak setiap hari. Kuliner nasi pecel disini sudah banyak dikenal masyarakat. Bahkan pembelinya tak sedikit yang juga berasal dari luar daerah madiun.
Harga seporsi nasi pecel sangat bersahabat. Untuk satu porsi nasi pecel hanya 4000 rupiah, murah bukan. Langsung saja datang ke desa candi mulyo, kecamatan dolopo, kabupaten madiun, dan nikmati sensasi makan nasi pecel daun jati. (Wachid Hasyim)
EmoticonEmoticon