Jemput Bola, Ratusan Manula Rekam E-Ktp

Madiun - Jelang pilkada, dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten madiun turun gunung melakukan perekaman massal di sejumlah pelosok desa di kabupaten madiun. Aksi ini untuk menjemput bola para manula dan warga setempat, yang sampai saat ini belum melakukan perekaman e-ktp. Apalagi, e-ktp merupakan salah satu syarat, agar warga setempat bisa menyalurkan hak pilihnya pada pilkada mendatang.

Sejak pagi, puluhan manula dari desa bodag dan desa bolo kecamatan kare kabupaten madiun, rela antri untuk mengikuti perekaman massal yang di gelar dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten madiun, di kantor desa mereka masing masing.

Tak hanya kaum manula, para penyandang penyakit jiwa di lereng gunung wilis ini, juga sengaja didatangkan ke balai desa setempat, agar bisa mengikuti perekaman e-ktp. Aksi ini, sengaja dilkaukan demi memberikan kartu tanda penduduk elektronik, sebagai hak dasar masyrakat, sehingga seluruh warga bisa terlayani secara administrasi.

Apalagi, disaat pilkada dan pemilu kedepan. E-ktp merupakan salah satu syarat warga negara berhak memilih dan dipilih. Karenanya smeua warga berhak mendapatkan e-ktp.

Kepala desa bodag mengaku, total penduduk di desa bodag kecamatan kare sebanyak 3000 jiwa lebih. Dari jumlah 1o6 warga belum melakukan perekaman e-ktp. Mereka adalah 37 orang pengidap penyakit gangguan jiwa. Sisanya kaum manula, dan anak sekolah yang baru berusia 17 tahun. Banyaknya warga yang belum melakukan perekaman e-ktp di desa ini disebabkan lokasi desa bodag yang memiliki 5 dusun tersebut jauh dari kota. Juga jauh dari kantor kecamatan yang berjarak hampir 30 kilometer.

Sementara dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten madiun mengaku, selama satu bulan terakhir, sengaja jemput bola untuk memberikan pelayanan di setiap kantor desa masing masing. Aksi ini untuk mendekatkan pelayanan khusus bagi kaum manula, penidap sakit jiwa, serta warga setempat  yang sampai saat ini, belum melakukan perekaman e-ktp.

Dikethaui, jumlah warga yang belum melakukan perekaman e-ktp di kabupatne madiun sebanyak 28 ribu jiwa. Padahal saat pilkada kepedan, jumlah penduduk di kabupaten madiun yang memiliki hak pilih hampir 600 ribu jiwa. Agar seluruh warga bisa menyalurkan hak pilihnya, serta terlayani administrasi mereka. Dinas kependudukan dan dispenduk cpail kan madiun selama sebulan terkahir jemput bola, menggelar perekaman massal terutama di pelosok desa yan gjauh dari jangkauan. (Wachid Hasyim)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »