Untuk memeriahkan rangkaian hut kabupaten magetan ke 342, sebanyak 3.420 hidangan dalam bentuk porsi, mulai dari nasi, rica-rica kelinci, dan sayuran, disajikan oleh dinas peternakan dan perikanan setempat, untuk bisa memecahkan rekor dunia, dan rekor muri, dalam kategori penyajian terbanyak.
Untuk bisa memecahkan rekor tersebut, sebanyak 20 koki, dan 200 tim di libatkan. Untuk memasak rica-rica kelinci ini, di butuhkan waktu hingga satu hari, mulai dari menyembelih hingga siap saji. Tak hanya itu, panitia juga menghabiskan 400 ekor kelinci lokal, 175 kilogram beras dan puluhan kilogram aneka sayuran.
Agar bisa masuk rekor muri, dinilai dari 4 aspek, yaitu yang pertama, yang paling, yang unik dan yang langka. Sementara kuliner rica-rica kelinci di magetan ini, masuk dalam kategori penyajian yang paling banyak, dan tercatat dalam urutan nomor 8.125 dalam rekor muri.
Sementara, dengan masuknya kuliner rica-rica kelinci dalam rekor muri ini, dapat menjadi langkah utama pihak dinas peternakan dan perikanan, untuk mensosialisasikan kuliner khas magetan, dan khususnya kepada para peternak di magetan, agar mampu menciptakan inovasi baru dalam hal kuliner.
Diketahui, kuliner rica-rica kelinci ini adalah penghargaan rekor muri ke 7 di kabupaten magetan. Sebelumnya, rekor muri telah mencatat rekor lain diantaranya becak lawu unik terbanyak, caping terbesar, pemakai caping terbanyak, pendongeng terbanyak, replika bendera merah putih dari anyaman bambu, dan pemberian lencana pin terbanyak.
Usai penilaian dan pemberian piagam pengharagaan rekor muri kepada bupati magetan dan dinas peternakan, ribuan sajian kuliner rica-rica kelinci selnjutnya disantap bersama oleh ribuan warga dan siswa sekolah. (Heru irawan)
EmoticonEmoticon