Bandara Juanda Siapkan 12 Penerbangan Dalam Satu Jam

Sidoarjo - Antisipasi sewaktu-waktu meletusnya gunung agung di kabupaten karangasem bali, bandara juanda surabaya di sidoarjo, menyiapkan pengalihan penerbangan, atau divert 12 slot penerbangan dalam satu jam, dari beberapa wilayah ke bandara ngurah rai denpasar bali. 12 slot penerbangan, dibagi untuk enam pesawat berbadan besar, dan enam pesawat berbadan sedang.

Meski gunung agung di kabupaten karangasem bali, masih berstatus awas dan belum mengeluarkan lahar panas, namun bandara juanda surabaya, sejak dini sudah melakukan berbagai antisipasi.

Salah satu antisipasi yang sudah dilakukan pt angkasapura, bersama otoritas bandara wilayah 3 serta maskapai, dengan menyiapkan 12 slot penerbangan, dari berbagai wilayah menuju bandara ngurah rai bali, untuk dialihkan ke bandara juanda. 12 slot penerbangan dalam satu jam itu, diperuntukkan bagi enam pesawat berbadan besar dan enam pesawat berbadan sedang.

Selain bandara juanda, bandara-bandara lain seperti belimbingsari banyuwangi, adisumarmo solo dan mataram lombok, juga mendapat jatah slot pengalihan penerbangan untuk ke pulau dewata. Sedangkan untuk antisipasi penumpukan penumpang, bandara juanda juga menyiapkan dua gate yang sebelumnya diperuntukkan khusus untuk pemberangkatan jamaah umroh.

Hingga saat ini, suasana di bandara juanda sendiri masih terbilang normal dan akan terus melakukan pemantauan secara terus menerus, terkait aktifitas gunung agung bali. (Kontributor Sidoarjo)

Puluhan Pernikahan Siri Disahkan Pengadilan

Ponorogo  - Dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten madiun menggandeng pengadilan agama, dan pengadilan negeri kabupaten madiun untuk menggelar road show sidang isbat nikah. Dari hasil sidang tersebut, puluhan pasangan suami istri yang nikah siri, berhasil dinikahkan secara negara.

Selama sepekan terakhir, dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten madiun, menggelar sidang isbat nikah, yang digelar di pengadilan negeri agama kabupaten madiun, dan di kantor dinas kependudukan dan catatan sipil. Sidang isbat nikah ini, sangat berarti bagi para pasangan suami istri yang sampai saat ini, belum diakui negara. Padahal, mereka telah menikah selama bertahun tahun bahkan ada yang telah memiliki anak dan cucu.

Dengan keabsahan pernikahan yang tercatat oleh negara, para peserta sidang isbat massal ini bisa mendapatkan hak hak nya sebagai warga negara, termasuk hak hak administrasi kependudukan anak anak mereka, serta hak hak lain yang menyangkut administrasi kependudukan.

Selain di pengadilan negeri agama, dispenduk capil kab madiun juga menggelar sidang isbat nikah massal di kantor dispenduk capil kab madiun. Selain pengadilan agama. Dispenduk capil juga menggandneg pengadilan negeri dan kementerian agama. Di kantor ini, pengadilan difokuskan untuk merubah nama yang tidak sesuai  di buku nikah,  dan perubahan perubahan administrasi lainnya, seperti nama, tanggal lahir, dan nama orang tua.

Dengan digelarnya persidangan ini, ditargetkan segala keruwetan administrasi di bidang kependudukan di kabupaten madiun bisa terurai, dan diharapkan semua warga dimadiun, kedepan memiliki akte kelahiran.

Kegiatan road show kependudukan dan catatan sipil tersebut, akan terus digalakan di tahun tahun kedepan. Dengan harapan, seluruh rakyat di kabupaten madiun, tidak lagi mengalami keruwetan dan kendala administrasi kependudukan, yang secara tidak langsung mengganggu proses pelayanan administrasi lainnya. (Dinar Putra Perdana)

Ironis, Pengadaan Mobil Siaga Desa Disetujui, Justru Ambulance Digunakan Untuk Kepentingan Lain

Nganjuk - Pembahasan Pengadaan  Mobil Siaga Desa Sebesar 56 Milyar Rupiah Lebih, Akhirnya Disepakati Anggota Dprd. Anggota Dwan Mengaku Disetujuinya Anggaran Mobil Siaga Desa, Karena Dinilai Sudah Masuk Ranah Prioritas. Disisi Lain Salah Satu Anggota Dprd Justru Menemukan Adanya Mobil Ambulance Yang Tidak Digunakan Untuk Mengantar Pasien Sakit, Justru Digunakan Untuk Mengantar Rombongan Ibu Ibu Kesehatan Mengikut Lomba Paduan Suara Ke Pemkab Nganjuk.

Pembahasan Pengadaan Mobil Siaga Desa Senilai 56 Milyar Lebih Untuk 284 Desa Dan Kelurahan Seluruh Nganjuk Akhirnya Disetujui Dprd Nganjuk. Meski Sejak Awal Terjadi Polemik Antara Perlu Dan Tidaknya Mobil Siaga Desa, Pembahasaan Mobil Siaga Desa Mengerucut Disepakati. Munculnya Anggaran Mobil Siaga Desa Berasal Dari Pengangaran Dinas Kesehatan Nganjuk. Kepala Dinas Kesehatan Menyebut Munculnya Anggaran Itu, Atas Permintaan Perangkat Desa.

Wakil Ketua Dprd Nganjuk Jianto Mengungkapkan, Penganggaran Mobil Siaga Desa Disetujui Karena Dprd Menilai Mobl Ini Menjadi Salah Satu Kebutuhan Penting Bagi Desa. Alasan Lain Karena Seluruh Kepala Desa Mengajukan Proposal Permintaan Mobil Siaga Desa Ini. Sementara Itu Terkait Biaya Operasional Yang Akan Timbul, Jianto Menyebut Itu Sudah Ranahnya Kepala Desa Untuk Mengambilkan Dana Operasional Dari Dana Desa Atau Add.

Ironisnya, Mobil Siaga Desa Disetujui Dprd, Justru Penggunaan Mobil Ambulance Yang Biasa Siap Di Puskesmas Digunakan Tidak Tepat Sesuai Keutuhan. Raditya Haria Yuangga Salah Satu Anggota Dprd Yang Menjumpai Penggunaan Ambulance Tidak Sesuai Kebutuhannya Mengaku, Menemukan Sekitar 7 Mobil Ambulance Dari Berbagai Puskesmas Di Nganjuk  Justru Digunakan, Untuk Mengantar Keperluan Ibi-Ibu Terkait Mengikuti Lomba Paduan Suara Di Pemkab Nganjuk.

Menurut Raditya, Inilah Salah Satu Penolakannya Di Badan Anggaran Yang Tidak Ingin Mobil Siaga Lolos Dalam Pembahasan. Karena Pada Prakteknya Mobil Ambulance Justru Sering Digunakan Untuk Keprluan Yang Tidak Sesuai Peruntukannya. Padahal Klasifikasi Mobil Ambulance Jelas Peruntukannya Untuk Mengantar Pasien Sakit Dan Kepentingan Berobat.

Sejak Munculnya Anggaran Pembelian Mobil Siaga Desa, Menjadi Polemik, Baik Di Tingkat Legilstif Maupun Di Masyarakat. Bahkan Di Media Sosial Ramai Membicarakan Sebera Penting Mobil Siaga Desa, Hingga Menghabiskan Anggaran Yang Cukup Fantastis. (Komaudin)

Gas Elpiji 3 Kilogram Langka/ Harga Tembus 22 Ribu Rupiah

Magetan  - Kenaikan harga dan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram, terus terjadi di kabupaten magetan. Kondisi ini membuat masyarakat resah. Untuk menindak lanjuti hal tersebut, anggota komisi b dprd magetan, melakukan inspeksi mendadak,  ke sejumlah agen maupun warung penjual gas elpiji.

Sejumlah anggota komisi b dprd kabupaten magetan, kamis siang, turun ke lapangan, untuk melakukan inspeksi mendadak, atau sidak  ke sejumlah pangkalan, agen, maupun warung  penjual gas elpiji, di wilayah kabupaten magetan. Sidak  ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah, terkait langkanya  gas elpiji ukuran 3 kilo gram di pasaran, dalam beberapa minggu terahkir ini.

Selain mengalami kelangkaan, harga gas elpiji ukuran 3 kilo gram, di sejumlah agen, maupun warung penjual gas elpiji eceran, terus mengalami kenaikan. Langkanya gas elpiji ini, ternyata  banyak di manfaatkan oleh para penjual gas elpiji eceran  untuk menaikkan harga i.

Saat melakukan sidak, anggota dprd magetan ini, menemukan sejumlah agen  maupun warung penjual gas elpiji eceran, yang menaikkan harga gas elpiji ukuran 3 kilo gram,  antara 20 ribu hingga 22 ribu rupiah. Terkait temuan tersebut, komisi b  dprd magetan ini, akan memanggil  sejumlah pihak terkait  kelangkaan, serta naiknya harga gas elpiji tersebut.

Sementara itu, diduga penyimpangan harga  gas elpiji di masyarakat ini, dilakukan oleh  para agen maupun penjual eceran. Untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Padahal harga normal gas elpi ukuran 3 kilo gram hanya 16. Ribu rupiah saja. (Heru Irawan)