Ironis, Pengadaan Mobil Siaga Desa Disetujui, Justru Ambulance Digunakan Untuk Kepentingan Lain

Nganjuk - Pembahasan Pengadaan  Mobil Siaga Desa Sebesar 56 Milyar Rupiah Lebih, Akhirnya Disepakati Anggota Dprd. Anggota Dwan Mengaku Disetujuinya Anggaran Mobil Siaga Desa, Karena Dinilai Sudah Masuk Ranah Prioritas. Disisi Lain Salah Satu Anggota Dprd Justru Menemukan Adanya Mobil Ambulance Yang Tidak Digunakan Untuk Mengantar Pasien Sakit, Justru Digunakan Untuk Mengantar Rombongan Ibu Ibu Kesehatan Mengikut Lomba Paduan Suara Ke Pemkab Nganjuk.

Pembahasan Pengadaan Mobil Siaga Desa Senilai 56 Milyar Lebih Untuk 284 Desa Dan Kelurahan Seluruh Nganjuk Akhirnya Disetujui Dprd Nganjuk. Meski Sejak Awal Terjadi Polemik Antara Perlu Dan Tidaknya Mobil Siaga Desa, Pembahasaan Mobil Siaga Desa Mengerucut Disepakati. Munculnya Anggaran Mobil Siaga Desa Berasal Dari Pengangaran Dinas Kesehatan Nganjuk. Kepala Dinas Kesehatan Menyebut Munculnya Anggaran Itu, Atas Permintaan Perangkat Desa.

Wakil Ketua Dprd Nganjuk Jianto Mengungkapkan, Penganggaran Mobil Siaga Desa Disetujui Karena Dprd Menilai Mobl Ini Menjadi Salah Satu Kebutuhan Penting Bagi Desa. Alasan Lain Karena Seluruh Kepala Desa Mengajukan Proposal Permintaan Mobil Siaga Desa Ini. Sementara Itu Terkait Biaya Operasional Yang Akan Timbul, Jianto Menyebut Itu Sudah Ranahnya Kepala Desa Untuk Mengambilkan Dana Operasional Dari Dana Desa Atau Add.

Ironisnya, Mobil Siaga Desa Disetujui Dprd, Justru Penggunaan Mobil Ambulance Yang Biasa Siap Di Puskesmas Digunakan Tidak Tepat Sesuai Keutuhan. Raditya Haria Yuangga Salah Satu Anggota Dprd Yang Menjumpai Penggunaan Ambulance Tidak Sesuai Kebutuhannya Mengaku, Menemukan Sekitar 7 Mobil Ambulance Dari Berbagai Puskesmas Di Nganjuk  Justru Digunakan, Untuk Mengantar Keperluan Ibi-Ibu Terkait Mengikuti Lomba Paduan Suara Di Pemkab Nganjuk.

Menurut Raditya, Inilah Salah Satu Penolakannya Di Badan Anggaran Yang Tidak Ingin Mobil Siaga Lolos Dalam Pembahasan. Karena Pada Prakteknya Mobil Ambulance Justru Sering Digunakan Untuk Keprluan Yang Tidak Sesuai Peruntukannya. Padahal Klasifikasi Mobil Ambulance Jelas Peruntukannya Untuk Mengantar Pasien Sakit Dan Kepentingan Berobat.

Sejak Munculnya Anggaran Pembelian Mobil Siaga Desa, Menjadi Polemik, Baik Di Tingkat Legilstif Maupun Di Masyarakat. Bahkan Di Media Sosial Ramai Membicarakan Sebera Penting Mobil Siaga Desa, Hingga Menghabiskan Anggaran Yang Cukup Fantastis. (Komaudin)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »