Sidoarjo - Ratusan sopir angkot melakukan aksi demo di kantor grahadi surabaya, terkait keberadaan ojek online. Akibatnya sejumlah penumpang di terminal purabaya yang tidak mengetahui adanya demo tersebut, telantar. Petugas terminal, terpaksa mengangkut penumpang dengan mobil satpol pp dan bus, yang didatangkan dinas perhubungan.
Sejak pagi, ratusan mikrolet atau angkutan kota di terminal purabaya sidoarjo, melakukan aksi mogok dan memarkir kendaraannya didepan pintu gerbang terminal. Mereka sengaja memarkir kendaraannya untuk menunggu rekan-rekan sesama sopir angkot, untuk berangkat bersama-sama ke kantor gubernur jawa timur di surabaya.
Selain angkutan kota, bus kota juga nampak tidak beroperasi , dan hanya parkir di dalam terminal purabaya. Aksi ini dilakukan, karena mereka menolak beroperasinya angkutan umum dan ojek berbasis online, yang dirasa sangat meresahkan pendapatan mereka. Akibat tidak beroperasinya angkutan kota dan bus kota, ratusan penumpang yang kebetulan tidak mengetahui adanya aksi unjuk rasa angkutan kota, telantar di dalam terminal.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, petugas terminal purabaya bekerjasama dengan satpol pp dan dinas perhubungan, menyediakan mobil pengangkut untuk penumpang yang telantar.
Aksi unjuk rasa angkutan umum ke kantor gubernur jawa timur ini, imbas dari semakin banyaknya angkutan umum dan ojek berbasis online di surabaya, yang dianggap cukup meresahkan angkutan konvensional.(Kontributor Sidoarjo)
EmoticonEmoticon