Tanaman tembakau milik petani, yang berada di desa jono, kecamatan temayang, kabupaten bojonegoro, selama 6 hari kemarin diguyur hujan. dampak dari guyuran hujan tersebut mengakibatkan harga jual tembakau basah di desa setempat, mengalami penurunan.
Harga tembakau sebelum diguyur hujan, petani bisa menjual hingga 3.400 sampai 3.500 rupiah perkilogramnya. akibat diguyur hujan, kini harga tembakau hanya 2.000 rupiah perkilogram. penyebab turunnya harga tembakau ini, akibat pengepul tidak mau membeli harga normal karena kualitas tembakau tidak maksimal akibat terkena air hujan.
Sementara itu untuk tembakau kering turun 10% dari harga sebelumnya. jika harga tembakau kering sebelumnya berkisar 37 hingga 38 ribu rupiah perkilogram, saat ini tutun menjadi 29 hingga 32 ribu rupiah perkilogramnya.
Jika musim kemarau, petani tembakau hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari untuk proses penjemuran, kini setelah diguyur hujan dan cuaca tidak normal, memerlukan waktu 3 hingga 4 hari penjemuran. dalam sekali produksi petani hanya mampu mengeringkan 800 kilogram tembakau. petani berharap agar pemerintah mampu memberikan solusi, terhadap penjualan tembakau dari petani. (Galuh Setiyadi)
EmoticonEmoticon