Bertempat ballroom the sun hotel madiun, akhir pekan kemarin, pemerintah kota madiun menggelar pemilihan kakang mbakyu duta wisata kota madiun tahun 2017. 20 finalis kakang mbakyu kota madiun, unjuk kebolehan dihadapan dewan juri untuk meraih predikat yang terbaik. Tak hanya paras rupawan yang menjadi acuan penilaian, namun kepribadian, talenta serta pengetahuan peserta turut diuji dalam kompetisi tahunan ini.
Walikota madiun, sugeng rismiyanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pemilihan duta wisata kota madiun sedikit banyak memberi kontribusi pengenalan wisata kota madiun. Meskipun tidak dianugerahi sumber daya alam melimpah, namun potensi wisata kota madiun seperti wisata budaya, belanja, kuliner, iptek dan wisata minat khsusus, merupakan magnet yang dapat dikembangkan untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lebih jauh ajang pemilihan duta wisata ini, bisa menjadi sarana bagi anak anak muda di kota madiun untuk bersaing dengan segala kreasi dan inovasi mereka, beradu ide serta kecerdasan untuk melambungkan kota madiun sebagai salah satu destinasi wisata populer. Walikota madiun berharap, siapapun pemenangnya, peserta dalam ajang kakang mbakyu memiliki kewajiban yang sama, dimanapun mereka berada, yakni mengenalkan potensi wisata kota gadis.
Kepala dinas kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga kota madiun, agus purwodigdo mengungkapkan peerta kakang mbakyu tahun 2017 ini telah mengikuti masa karantina, dengan sejumlah pembekalan, mulai dari pengetahuan umum hingga kepribadian. Melalui pemilihan duta wisata ini, ia berharap generasi muda di kota madiun memiliki ide kreatif untuk mengenalkan kota madiun lebih luas lagi.
Sementara itu, pemenang dalam kakang mbakyu 2017, yakni adhytia wibowo mahasiswa universitas pgri madiun dan clarista bunga rahmadhani, pelajar smk negeri 4 kota madiun. Selain akan mengemban amanah selama satu tahun, mempromosikan potensi wisata di kota madiun, keduanya juga memiliki kewajiban mengajak generasi muda mengembangkan potensi pribadi untuk membangun kota madiun.
Kompetisi pemilihan duta wisata seperti ini, selain wadah bagi anak muda untuk unjuk potensi, dapat dijadikan pula untuk menarik generasi muda mengenal lebih jauh daerah asalnya. Sebab dengan mencintai potensi daerahnya, maka kontribusi terhadap pembangunan akan lebih kian terasa.(Nopen Daryanto Dan Akbarudin Guntoro)
EmoticonEmoticon